Senin, 24 November 2008

BEDA FM DENGAN AM

Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.

Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu:

  1. modulasi analog, di mana proses modulasi merupakan respon atas informsi sinyal analog. Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
    • Modulasi berdasarkan sudut
      • Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
      • Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
    • Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM)
      • Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
      • Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
      • Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
      • Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to
      • single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
      • Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
      • Quadrature amplitude modulation (QAM)
    • Misal persamaan gelombang pembawa dirumuskan sebagai berikut :
      Uc = Ac sin (wc + qc)

      Dalam modulasi amplitudo (AM) maka nilai ‘Ac’ akan berubah-ubah menurut fungsi dari sinyal yang ditumpangkan. Sedangkan dalam modulasi sudut yang diubah-ubah adalah salah satu dari komponen ‘wc + qc’. Jika yang diubah-ubah adalah komponen ‘wc’ maka disebut Frekuensi Modulation (FM), dan jika komponen ‘qc’ yang diubah-ubah maka disebut Phase Modulation (PM).

  2. modulasi digital, di mana suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran data digital. Teknik yang umum dipakai dalam modulasi digital adalah :
    • Phase Shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
    • Frekeunsi Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.
    • Amplitudo Shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.

Pada siaran radio, dalam pengoperasiannya menggunakan teknik modulasi, di mana sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier). teknik modulasi yang sering dipakai adalah FM dan AM. Gelombang/sinyal carrier adalah gelombang radio yang mempunyai frekuensi jauh lebih tinggi dari frekuensi sinyal informasi. Berbeda dengan sinyal suara yang mempunyai frekuensi beragam dengan rentang 20 Hz hingga 20 kHz, sinyal carrier ditentukan pada satu frekuensi saja. Di Indonesia, alokasi frekuensi sinyal carrier untuk siaran FM ditetapkan pada frekuensi 87,5 MHz - 108 MHz dan untuk siaran AM ditetapkan pada 530 kHz – 1600 kHz. Pada pemancar radio dengan teknik AM, amplitudo gelombang carrier akan diubah seiring dengan perubahan sinyal informasi (suara) yang dimasukkan. Frekuensi gelombang carrier-nya relatif tetap. Kemudian, sinyal dilewatkan ke RF (Radio Frequency) Amplifier untuk dikuatkan agar bisa dikirim ke jarak yang jauh. Setelah itu, dipancarkan melalui antena. Dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang akan mengalami redaman (fading) oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gangguan-gangguan itu umumnya berupa variasi amplitudo sehingga akan memengaruhi amplitudo gelombang yang terkirim. Akibatnya, informasi yang terkirim pun akan berubah dan mutu informasi yang diterima jelas berkurang.

Cara mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh redaman, noise, dan interferensi cukup sulit. Pengurangan amplitudo gangguan (yang mempunyai amplitudo lebih kecil), akan berdampak pada pengurangan sinyal asli. Sementara, peningkatan amplitudo sinyal asli juga menyebabkan peningkatan amplitudo gangguan. Namun, AM juga mempunyai kelebihan yaitu jangkauan siaran dengan frekuensi ini lebih jauh (200 km) dan biaya untuk pemancar AM lebih murah daripada FM karena FM memiliki kemampuan transmisi stereo yang tidak dimiliki oleh pemancar AM. Pada pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tadi dipancarkan melalui antena. Seperti halnya gelombang termodulasi AM, gelombang ini pun akan mengalami redaman oleh udara dan mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Tetapi, karena gangguan itu umumnya berbentuk variasi amplitudo, kecil kemungkinan dapat memengaruhi informasi yang menumpang dalam frekuensi gelombang carrier. Akibatnya, mutu informasi yang diterima tetap baik. Dan, kualitas audio yang diterima juga lebih tinggi daripada kualitas audio yang dimodulasi dengan AM. Namun, FM memiliki jangkauan siaran terbatas (75 km), dibalik gunung/bukit tidak bisa ditangkap siarannya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa modulasi AM cocok digunakan untuk stasiun radio yang mempunyai pendengar mayoritas jauh dari stasiun pemancarnya dan modulasi FM cocok digunakan untuk stasiun radio yang mempunyai pendengar mayoritas dekat dari stasiun pemancarnya atau masih dalam kota yang sama. Namun, jika ingin mendapatkan pendengar sebanyak-banyaknya tanpa mengabaikan kualitas suara (biasa terjadi pada manajemen radio komersial), ada baiknya menggunakan kedua modulasi tersebut dalam memancarkan siarannya.

Selasa, 30 September 2008

Cihuyyyyy....lebaran nihhhh
MAAFIN KITA YAAAAAAA, MINAL AIDZIN ahhhhh
BUAT SEMUA AHA , muachhhhh

Selasa, 09 September 2008

RADIO FM DAN AM

Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.

Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu:

  1. modulasi analog, di mana proses modulasi merupakan respon atas informsi sinyal analog. Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
    • Modulasi berdasarkan sudut
      • Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
      • Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
    • Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM)
      • Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
      • Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
      • Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
      • Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to
      • single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
      • Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
      • Quadrature amplitude modulation (QAM)
    • Misal persamaan gelombang pembawa dirumuskan sebagai berikut :
      Uc = Ac sin (wc + qc)

      Dalam modulasi amplitudo (AM) maka nilai ‘Ac’ akan berubah-ubah menurut fungsi dari sinyal yang ditumpangkan. Sedangkan dalam modulasi sudut yang diubah-ubah adalah salah satu dari komponen ‘wc + qc’. Jika yang diubah-ubah adalah komponen ‘wc’ maka disebut Frekuensi Modulation (FM), dan jika komponen ‘qc’ yang diubah-ubah maka disebut Phase Modulation (PM).

  2. modulasi digital, di mana suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran data digital. Teknik yang umum dipakai dalam modulasi digital adalah :
    • Phase Shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
    • Frekeunsi Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.
    • Amplitudo Shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.

Pada siaran radio, dalam pengoperasiannya menggunakan teknik modulasi, di mana sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier). teknik modulasi yang sering dipakai adalah FM dan AM. Gelombang/sinyal carrier adalah gelombang radio yang mempunyai frekuensi jauh lebih tinggi dari frekuensi sinyal informasi. Berbeda dengan sinyal suara yang mempunyai frekuensi beragam dengan rentang 20 Hz hingga 20 kHz, sinyal carrier ditentukan pada satu frekuensi saja. Di Indonesia, alokasi frekuensi sinyal carrier untuk siaran FM ditetapkan pada frekuensi 87,5 MHz - 108 MHz dan untuk siaran AM ditetapkan pada 530 kHz – 1600 kHz. Pada pemancar radio dengan teknik AM, amplitudo gelombang carrier akan diubah seiring dengan perubahan sinyal informasi (suara) yang dimasukkan. Frekuensi gelombang carrier-nya relatif tetap. Kemudian, sinyal dilewatkan ke RF (Radio Frequency) Amplifier untuk dikuatkan agar bisa dikirim ke jarak yang jauh. Setelah itu, dipancarkan melalui antena. Dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang akan mengalami redaman (fading) oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gangguan-gangguan itu umumnya berupa variasi amplitudo sehingga akan memengaruhi amplitudo gelombang yang terkirim. Akibatnya, informasi yang terkirim pun akan berubah dan mutu informasi yang diterima jelas berkurang.

Cara mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh redaman, noise, dan interferensi cukup sulit. Pengurangan amplitudo gangguan (yang mempunyai amplitudo lebih kecil), akan berdampak pada pengurangan sinyal asli. Sementara, peningkatan amplitudo sinyal asli juga menyebabkan peningkatan amplitudo gangguan. Namun, AM juga mempunyai kelebihan yaitu jangkauan siaran dengan frekuensi ini lebih jauh (200 km) dan biaya untuk pemancar AM lebih murah daripada FM karena FM memiliki kemampuan transmisi stereo yang tidak dimiliki oleh pemancar AM. Pada pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tadi dipancarkan melalui antena. Seperti halnya gelombang termodulasi AM, gelombang ini pun akan mengalami redaman oleh udara dan mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Tetapi, karena gangguan itu umumnya berbentuk variasi amplitudo, kecil kemungkinan dapat memengaruhi informasi yang menumpang dalam frekuensi gelombang carrier. Akibatnya, mutu informasi yang diterima tetap baik. Dan, kualitas audio yang diterima juga lebih tinggi daripada kualitas audio yang dimodulasi dengan AM. Namun, FM memiliki jangkauan siaran terbatas (75 km), dibalik gunung/bukit tidak bisa ditangkap siarannya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa modulasi AM cocok digunakan untuk stasiun radio yang mempunyai pendengar mayoritas jauh dari stasiun pemancarnya dan modulasi FM cocok digunakan untuk stasiun radio yang mempunyai pendengar mayoritas dekat dari stasiun pemancarnya atau masih dalam kota yang sama. Namun, jika ingin mendapatkan pendengar sebanyak-banyaknya tanpa mengabaikan kualitas suara (biasa terjadi pada manajemen radio komersial), ada baiknya menggunakan kedua modulasi tersebut dalam memancarkan siarannya.

Senin, 08 September 2008

PRODUKSI IKLAN RADIO


Oleh Dodi Mawardi disarikan dari hasil tulisan David Ogilvy (praktisi periklanan pendiri agensi iklan Ogilvy) dengan beberapa penambahan dan pengurangan.

Pengantar: Iklan radio bukanlah produk hiburan atau seni semata, melainkan juga sebuah medium informasi. Maka iklan akan punya nilai tinggi di telinga pendengar jika:

- Mampu menjual atau berdaya jual.

- Harus kreatif tapi bukan sekedar kreatif belaka.

Inti dari iklan adalah:

Menjawab kebutuhan apa yang akan disampaikan oleh pesan tersebut.

Yang perlu dirumuskan:

Sebuah pesan tunggal

Elemen produk yang akan ditekankan untuk penyampaian pesan.

Patokan Umum Sebuah Iklan Radio:

Bahasa iklan harus berbicara dalam bahasa pelanggan

Kreativitas yang unggul muncul dari pemahaman yang baik mengenai pelanggan dan membahasakannya dari sudut pandang konsumen

Iklan berbicara apa yang hendak dikatakan oleh konsumen

Konsep iklan yang berhasil adalah konsep yang menyuarakan pernyataan kosumen

INGAT RUMUSAN INI:

A I D C A (Attention – Interest – Desire – Conviction – Action)

Attention

Iklan radio harus menarik perhatian audiens sejak detik pertama terdengar.

Agar iklan dapat menarik perhatian, beberapa hal harus diperhatikan:

- Durasi.

- Gabungan suara, musik dan vocal.

- Waktu tayang.

Interest

Tugas iklan adalah membuat konsumen jadi berminat dan ingin tahu lebih jauh. Iklan juga harus mampu menggerakkan perhatian konsumen menjadi minat, sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci.

Desire

Iklan harus mampu menggugah keinginan konsumen untuk mengetahui lebih jauh, mencoba merasakan dan menikmatinya. Iklan yang paling bagus sekalipun tidak berguna jika hanya menyenangkan konsumen dengan memberikan kata-kata yang indah atau menggembirakan saja.

Conviction

Iklan harus mampu meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan dapat dipercaya. Kepercayaan konsumen merupakan salah satu factor terpenting.

Action

Iklan yang baik mampu menggerakan konsumen untuk segera bertindak (membeli) produk yang diiklankan.

Proses kerja pembuatan iklan

Briefing awal, antara pembuat iklan dengan pemesan iklan.

Perumusan Strategi Kreatif — perumusan strategi yang akan menentukan arah umum sebuah iklan.

Penyusunan Konsep

— inti iklan adalah gagasan yang ada dibelakangnya, apa yang akan dikatakan sebuah iklan kepada khalayak

— konsep iklan merupakan titik pusat iklan tersebut

— sebuah kampanye iklan akan berhasil atau gagal, tergantung pada kekuatan atau kelemahan konsep dasarnya.

Pelaksanaan — kegiatan berlanjut pada proses pembuatan ide dan eksekusi dari konsep.

Memproduksi Iklan Jadi — merupakan proses rekaman, take voice, pemilihan musik, sound effect dll hingga mixing serta penggandaan hasilnya.

Prinsip-prinsip iklan radio:

Keseimbangan: Ilustrasi suara tidak boleh mendominasi isi.

Keringkasan: Iklan harus dapat bekerja cepat, singkat, tajam dan langsung ke sasaran.

Kesederhanaan: Hindari detail (rumit & ruwet)

Earcatching: Mudah didengar dan mudah diingat

Menarik Perhatian: Berani Tampil Beda

Bentuk-bentuk Iklan Jadi :

Spokesperson

Testimonial

Demonstration

Story Line

Direct Product Comparison

Humor

Slice of Life (Before – After)

Customer Interview

Dll.

CONTOH NASKAH RADIO

Listener/ perhatian nih buat yang suka lewat jalur Kelapa Dua/ atau tinggal di wilayah sekitarnya// Baru saja saya mendapat kabar tentang kecelakaan lalulintas/ tabrakan beruntun// Tidak tanggung-tanggung yang tabrakan ada 10 kendaraan// Ada truk/ bis/ angkot dan juga sepeda motor// Akibatnya pasti fatal dong… 3 orang tewas/ serta puluhan lainnya luka berat dan ringan//

Saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan/ kecelakaan akibat angkot yang berhenti mendadak// Blaar… bis dan truk pun tidak bisa menghindarinya// dst…

( COBA KALIAN BUAT NASKAH SEPERTI DIATAS DAN PELAJARI SECARA BENAR )

PENULISAN NASKAH RADIO

Batasan-batasan Menulis Naskah Radio

  1. Ingat Radio adalah Media Dengar (Telinga punya banyak keterbatasan)
  2. Gunakan Bahasa Tutur/Lisan (Write The Way You Talk)

Syarat Sukses Naskah Radio

  1. Pelajari Siapa Pendengar Anda

- Segmentasi usia, pendidikan, ekonomi, hobby dll.

  1. Samakan Simbol Bahasa/Suara

- hati-hati menggunakan bahasa/suara yang kurang familiar buat pendengar Anda

3. Kuasai Masalah

Media untuk Telinga

Singkat ( K I S S ) - Kalimat tunggal (S P O K ) - Anti kalimat majemuk/bertingkatJelas (Clarity) - Susunan kalimat dan pemilihan kata harus jelas - Artikulasi - Pronounsiasi - Kualitas suara (teknis/non teknis)

Latihan Menulis Naskah

Jelaskan dalam beberapa kalimat informatif tentang rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik. Pendengar Anda adalah orang kampung di pedalaman Kalimantan yang baru mendapatkan penerangan listrik selama lima tahun.

Bikin informasi serupa buat pendengar sesuai segmen radio Anda masing-masing.

Prinsip Write The Way You Talk

  1. Awali dengan berpikir (think) apa yang akan ditulis (ingat tujuan tulisan, sudut pandang, dan dampak yang diharapkan).
  2. Ucapkan apa yang akan ditulis tersebut dengan keras.
  3. Baru tuliskan apa yang Anda ucapkan tadi.
  4. Baca lagi, apakah sudah enak didengar.

Tips-tips Penulisan Naskah

- Gunakan Kalimat Tunggal / hindari kalimat majemuk.- Gunakan kata-kata positif/ hindari kata-kata negatif.- Gunakan kalimat aktif/ hindari kalimat pasif. - Gunakan kalimat sekarang (present tense)- Hindari terlalu banyak menggunakan angka. - Hindari terlalu banyak menggunakan singkatan.- Hindari terlalu banyak memakai istilah asing.

Sumber: dodimawardi.wordpress.com

APA ITU RADIO

Karakteristik Radio Siaran

Theater of Mind Latihan theater of mind:

Saya akan pilih satu orang dari tiap kelompok, kemudian akan saya tunjukkan sebuah foto. Tolong deskripsikan foto dengan kalimat sedetil mungkin. Yang lain memejamkan mata. Nanti, hasil deskripsi penulis akan dibacakan, dan didengarkan oleh yang lain.

Personal

Interaktif

Murah

Half Ears Media (media sambil lalu)

Cepat dan seketika

Serempak

Mudah dibawa-bawa (portabel)

Jangkauan Mencakup Daerah Terpencil

Karakter Radio yang Menjadi Kelebihan

Theater Of MindPesonalInteraktifMurah Half Ears Media (media sambil lalu)Cepat dan seketikaSerempak Mudah dibawa-bawa (portabel)Jangkauan Mencakup Daerah Terpencil

Karakter lain

Sound Only (Hanya Suara Tok) Sound - Bunyi-bunyian Song - Lagu / musik Word Silent diam (kalau kelamaan jadi black hole) Selintas (sekali dengar)Ringkas (tidak ada detil)

Segmented

Latihan segmentasi, setiap kelompok harus berbeda segmen pendengarnya.

Lokal

Linear / sesuai urutan waktu (pendengar diatur penyelenggara siaran)

Karakter yang bukan kelebihan Radio

Sound OnlySelintas (sekali dengar)Ringkas (tidak ada detil)Segmented Lokal

Linear / sesuai urutan waktu (pendengar diatur penyelenggara siaran)

Perbedaan dengan Media lain

Hanya Suara

Sekali dengar / selintas

Ringkas (tidak ada detil)

Murah

Personal

Theater of Mind

Portabel

Half Ears Media

Persamaan dengan TV

Selintas (sekali dengar/lihat)

Linear / sesuai urutan waktu

Cepat dan seketika

Serempak/serentak

Interaktif

Persamaan dengan cetak

Segmented

Lokal


Nah itu Lah Radio


Sumber :dodimawardi.wordpress.com

HARGAI HAK CIPTA NEGERI SENDIRI

Dijaman yang serba maju ini susah memang mencari kejujuran , kami mewakili insan musisi indonesia menghimbau kepada segenap penikmat musik Indonesia , cintailah karya anak bangsa , Beli lah CD dan kaset original , NOT BAJAKAN, selain membantu negara dalam pendapatan Devisa kalian juga mendapatkan penghargaan sebagai insan yang mencintai karya anak bangsa

Kami setuju dengan beberapa blog yang tidak mencantumkan LINK untuk download lagu Indonesia , terima kasih sudah menyintai musik Indonesia , TOP untuk Kalian


ANNOUNCER YANG BAIK

PEKERJAAN PENYIAR RADIO (ANNOUNCER)
Salah satu sumber daya manusia yang berperan dalam dunia radio siaran adalah penyiar.Penyusunan program siaran yang baik apabila tidak didukung oleh penyiar yang andal,hasilnya akan kurang memuaskan.

Tugas penyiar adalah usaha untuk mengkomunikasikan informasi guna memberitahukan sesuatu.seorang penyiar harus mengerti etika komunikasi massa,etika pergaulan,berwawasan luas,mengerti selera pendengar de el el….

@ Announcing Skill
Seorang penyiar harus harus mampu menjadi komunikator yang baik dan kretif…
Karena itu penyiar harus mempunyai keahlian (skill) sebagai berikut…:

_Komunikasi Gagasan
• Sebagai komunikator yang baik,penyiar harus mampu menyampaikan informasi yang menghasilkan efek dari pendengarnya.

_Personalitas
Informasi yang benar akan diterima dengan baik apabila penyiarnya memiliki kepribadian,antara lain :
• Kewajaran berbicara
• Semangat
• Jujur
• Ramah Dan akrab
• Supel

_Lafal
• Pronnounciation yaitu melafalkan dengan benar
• Enounciation Yaitu Melafalkan dengan jelas dan mudah ditangkap

_Kontrol Suara
• Nada
• Volume
• Tempo
• Kualitas

_Operating Skill
• Pengetahuan dan kemampuan dalam menguasai peralatan akan lebih memperlancar pekerjaan penyiar.

MENJADI PENYIAR
• Mengerti Etika kepenyiaran
• Intelektualitas danIntelegensia
• Komitmen kerja
• Tidak angkuh

Syarat Menjadi Penyiar Yang Baik
• Memiliki vokal yang baik (Jelas pengucapan,Intonasi bagus dll)
• Memiliki wawasan / Pengetahuan yang luas
• Mempunyai perbendaharaan yang banyak
• Memahami budaya daerah setempat
• Menguasai bahasa asing
• Kreatif
• Memiliki rasa Humor Tetapi jangan menyinggung unsur sara atau susila.


Sumber : sonnyvandora.blogspot.com